Kebijakan Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan
Beberapa kebijakan strategi pengembangan kawasan tanaman pangan meliputi:
- Penguatan sentra produksi tanaman pangan
- Peningkatan Luas Tanam melalui:
- Optimasi lahan
- Peningkatan indeks pertanaman (IP)
- Peningkatan Produktivitas dapatdilakukan melalui:
- Penerapan teknologi budidaya
- Penyediaan benih unggul
- Penyediaan pupuk dan pestisida
- Pemberdayaan penangkar benih
- Bantuan alat dan mesin pertanian
- Pengembangan jaringan dan optimasi air
- Pengembangan sistem perlindungan yang ramah lingkungan
- Meningkatkan kapasitas petani dalam mengakses permodalan dan teknologi
- Perlindungan Petani dan akses permodalan
- Peningkatan SDM Petani
- Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pertanian
- Penerapan teknologi panen dan pasca panen
- Penerapan standar mutu hasil pertanian melalui penerapan Good Agricultural Practices (GAP),
Good Handling Practices (GHP), registrasi lahan
- Peningkatan nilai tambah melalui pengolahan melalui integrasi kawasan budidaya
dengan sentra pengolahan
- Penguatan Peran dan Fungsi Kelembagaan Petani
- Penerapan teknologi pengelolaan tanaman secara terpadu
- Revitalisasi sarana dan kelembagaan pasar produk pertanian melalui promosi produk pertanian,
stabilisasi harga, pengembangan jaringan pasar yang terintegrasi, pelayanan informasi pasar
dan kemitraan.