Kebijakan Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan

Beberapa kebijakan strategi pengembangan kawasan tanaman pangan meliputi:

  1. Penguatan sentra produksi tanaman pangan
    1. Peningkatan Luas Tanam melalui:
      1. Optimasi lahan
      2. Peningkatan indeks pertanaman (IP)
    2. Peningkatan Produktivitas dapatdilakukan melalui:
      1. Penerapan teknologi budidaya
      2. Penyediaan benih unggul
      3. Penyediaan pupuk dan pestisida
      4. Pemberdayaan penangkar benih
      5. Bantuan alat dan mesin pertanian
      6. Pengembangan jaringan dan optimasi air
      7. Pengembangan sistem perlindungan yang ramah lingkungan
  2. Meningkatkan kapasitas petani dalam mengakses permodalan dan teknologi
    1. Perlindungan Petani dan akses permodalan
    2. Peningkatan SDM Petani
  3. Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pertanian
    1. Penerapan teknologi panen dan pasca panen
    2. Penerapan standar mutu hasil pertanian melalui penerapan Good Agricultural Practices (GAP), Good Handling Practices (GHP), registrasi lahan
    3. Peningkatan nilai tambah melalui pengolahan melalui integrasi kawasan budidaya dengan sentra pengolahan
  4. Penguatan Peran dan Fungsi Kelembagaan Petani
    1. Penerapan teknologi pengelolaan tanaman secara terpadu
    2. Revitalisasi sarana dan kelembagaan pasar produk pertanian melalui promosi produk pertanian, stabilisasi harga, pengembangan jaringan pasar yang terintegrasi, pelayanan informasi pasar dan kemitraan.